Uwais Al Qarni, Pemuda yang Terkenal Di Kalangan Penghuni Langit

Kedudukan Birrulwalidayin sangat tinggi. Bagi seorang muslim berbakti kepada kedua orang tua merupakan hal yang wajib dilakukan. Salah seorang pemuda yang dapat dijadikan teladan dalam hal ini adalah Uwais Al Qorni. Saking berbaktinya Uwais kepada ibunya, Allah sampai memperkenalkan Uwais kepada seluruh penghuni langit.

Uwais Al Qorni adalah seorang anak yatim keturunan Yaman. Ia memiliki penyakit sopak yang membuat kulitnya belang-belang. Walaupun fisiknya seperti itu, Uwais merupakan pemuda yang sangat berbakti kepada ibunya. Kondisi ibu Uwais saat itu sedang lumpuh, walaupun begitu ia tetap merawat ibuna dengan ikhlas sampai akhirnya ibunya memiliki permintaan untuk mengerjakan ibadah haji.

Hal itu membuat Uwais termenung karena perjalanan ke Mekkah sangat jauh dan berat. Ia harus melewati padang pasir tandus yang panas, dan ia pun tidak memiliki unta untuk dijadikan kendaraannya, Karena ia adalah orang miskin.

Uwais terus termenung dan akhirnya dia membeli seekor anak lembu. Ia berfikir tidak mungkin menjadikan anak lembu tersebut sebagai kendaraannya untuk ke Mekkah maka dari itu ia pun mulai membuat kandang di puncak bukit. Setiap pagi ia bolak balik menggendong anak lembu itu turun naik bukit sampai akhirnya anak lembu itu berbobot cukup berat dan tubuh Uwais pun mulai kuat.

Sampai akhirnya ia pergi menggendong ibunya dari Yaman sampai ke Mekkah. SAngat besar cinta Uwais untuk ibunya sampai ia rela berjalan di tengah padang pasir demi ibunya yang ingin melaksanakan ibadah haji.

Uwais berjalan tegap sambil menggendong ibunya wukuf di ka’bah. Dihadapan ka’bah ia dan ibunya memanjatkan doa. Uwais meminta ampunan untuk ibunya lalu ibunya bertanya keheranan dan Uwais pun menjawab dengan sabar, bahwa dengan terampuninya dosa ibunya maka ibu akan masuk surga, maka cukuplah ridha dari ibunya yang akan membawa Uwais menuju surganya Allah.

source; https://alkisah.id

Karena rasa cinta yang teramat besar dan tulus kepada ibunya, Allah pun menyembuhkan Uwais saat itu juga dan hanya tertinggal bulatan putih kecil di telapak tangannya. Itu sebagai tanda ketika nanti Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khattab mencarinya.

Rasulullah pernah mengatakan kepada mereka kalau “di zaman kamu kelak akan lahir seorang manusia yang doanya sangat makbul. Kalian berdua, pergilah cari dia. Dia akan datang dari arah Yaman, dia dibesarkan di Yaman.”

Hingga suatu ketika Umar dan Ali bertemu dengan Uwais dan meminta doa serta Istigfar darinya, Awalnya Uwais menolak karena ia merasa tidak pantas untuk dimintai doa dan seharusnya dialah yang meminta doa kepada kedua orang sahabat Nabi tersebut. Dan akhirnya ia pun memberikan doa dan istigfarnya kepada kedua sahabat Nabi tersebut.

Saat Uwais meninggal seluruh penduduk Yaman pun gempar karena banyak sekali orang yang datang dan ingin mengurus kematian Uwais padahal semasa hidup Uwais hanyalah seorang fakir yang tidak dihiraukan oleh orang orang. Dan orang-orang yang mengurus pemakaman Uwais ternyata adalah para malaikat yang diturunkan ke bumi.

Begitulah cerita singkat tentang Uwais Al Qorni, pemuda yang membaktikan hidupnya untuk ibunya. Pemuda yang tidak terkenal dibumi tapi namanya terkenal di langit.

Semoga dari kisah Uwais Al Qorni kita jadi banyak belajar begitu mulianya ketika kita berbakti kepada orangtua dan ikhlas. Dan semoga kita semua bisa bertemu dengan beliau di surganya Allah, aamiin.

Salam Milenial,

Tinggalkan komentar